PERJANJIAN JUAL BELI ONLINE PENGGUNAAN SHOPEE PAY LATER TINJAUAN HUKUM ISLAM, HUKUM EKONOMI ISLAM DAN KUHPERDATA

Banyak pengguna shopee pay later kecewa dengan kebijakan yang diterapkan oleh shopee pay later, seperti denda, penundaan, dan lain-lain. Tujuan penelitian, adalah mengetahui praktik perbandingan antara hukum islam, hukum ekonomi islam, dan KHUPerdata dalam penggunaan jual beli online shopee pay later. Dengan metode, adalah: yuridis normatif dan kualitatif. Penelitian hukum pada peraturan tertulis, dilakukan dengan menelaah bahan pustaka atau bahan sekunder. Melalui pendekatan normatif, yaitu: pendekatan didasarkan pada badan hukum pokok, mengkaji teori, konsep, asas hukum dan ketentuan hukum berkaitan pada penelitian ini. Kesimpulannya menunjukkan bahwa konsep hukum islam paelanggaran melawan hukum terhadap ketentuan syariat Islam, yaitu: bunga, kedudukan hukum islam tidak sah. Sekaligus tidak memperbolehkan adanya biaya pemprosesa administrasi dalam perhitungan persentase dana qardh berdasarkan Fatwa DSN akad AlQardh No.19/DSNMUI/IV/2001 KUHPerdata dan peraturan terkait tetap berlaku.

1. Lex Jurnalica Volume 21 Nomor 1, April 2024
   https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Lex/article/view/7649/

• ANALISIS TERHADAP PENGGUNAAN KLAUSULA BAKU DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) NO. 0328/JRP/BJ/2013 DIKAITKAN DENGAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN STUDI PUTUSAN MA NO. 930/PDT.SUS-BPSK/2016